Jumat, 06 Juli 2012

Bagan SPK dan cara kerja

Sistem Pendukung Keputusan  Database
Database adalah kumpulan data yang saling terkait dan di organisasi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, dan dapat di gunakan oleh lebih dari satu orang dengan lebih dari satu aplikasi. Pada beberapa sistem pendukung keputusan data di tempatkan pada datawarehouse melalui sebuah web server database. Bebrapa database dapat di gunakan pada satu aplikasi sistem pendukung keputusan dan tergantung pada sumber data. Pengguna menggunakan sebuah browser web untuk mengakses database. Data pada sistem pendukung keputusan di ekstrak dari sumber data internal dan eksternal, juga dari data personal milik satu atau lebih pengguna. Hasil ekstraksi di tempatkan pada database khusus atau pada datawarehouse perusahaan.
Data internal
Data yang sumbernya berasal terutama dari sistem pemrosesan transaksi dari dalam organisasi. Contoh umum seperti upah/gaji bulanan, jadwal pemeliharaan mesin, alokasi anggaran, perkiraan terhadap penjualan yang akan datang, biaya produksi, rencana rekruitmen pegawai baru masa mendatang, dan lain-lain
Data eksternal
Data yang sumbernya dari luar sistem organisasi, seperti data industri, data riset pemasaran, data sensus, data tenaga kerja regional, regulasi pemerintah, jadwal tarif pajak, data ekonomi dalam negeri, dll. Data tersebut dapat berasal dari lembaga pemerintah, asosiasi perdagangan, perusahaan riset pasar, dll.
Data privat
Meliputi petunjuk-petunjuk yang di gunakan oleh pengambil keputusan khusus dan penilaian terhadap data dan atau situasi spesifik.
Ekstraksi
Data ekstraksi merupakan hasil kombinasi data dari berbagai sumber termasuk sumber internal dan eksternal.
2.    Sistem Manajemen Database
Database di buat, diakses, dan di perbaharui oleh sebuah DBMS. Kebanyakan sistem pendukung keputusan  dibuat dengan sebuah DBMS relasional yang menyediakan berbagai kapabilitas.
3.    Direktori Data
Direktori data merupakan katalog dari semua data yang berada di dalam database. Direktori ini di gunakan untuk mendukung fase intelegensi dari proses pengambilan keputusan karena membantu memindai data dan mengidentifikasi area masalah atau peluang-peluang. Direktori ini sama seperti semua katalog lainnya, mendukung penambahan entri baru, menghapus entri, dan mendapatkan kembali informasi mengenai objek-objek khusus yang ada di dalam database
4.    Query Facility
Membangun dan menggunakan sistem pendukung keputusan  sering memerlukan akses, manipulasi dan query data. Tugas-tugas tersebut dilakukan oleh query facility, menerima permintaan untuk data dari komponen sistem pendukung keputusan  lain, menentukan bagaimana permintaan dapat di penuhi (konsultasi dengan direktori data jika perlu), memformulasi permintaan dengan detail,  dan mengembalikan hasilnya kepada pemberi permintaan.
Elemen-elemen tersebut di tunjukkan secara skematis pada gambar di bawah ini
Struktur Subsistem Manajemen Data
Struktur Subsistem Manajemen Data
Gambar di atas juga menunjukkan interaksi subsistem manajemen data dengan bagian lain dari Sistem Pendukung Keputusan , juga interaksi dengan beberapa sumber data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar